PEMANFAATAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI DALAM
PENYAMPAIAN MATERI SMP KELAS VIII
A. Pendahuluan
Dalam
pelaksanaan pembelajaran yang baik dan menarik di kelas sangatlah didukung oleh
media yang dipakai oleh guru dalam menyampaikan materinya, agar ilmu dari
mereka dapat diserap dengan baik oleh murid.
Media
itu sendiri merupakan alat yang harus ada apabila kita ingin memudahkan sesuatu
dalam pekerjaan. Media merupakan alat Bantu yang dapat memudahkan pekerjaan.
Setiap orang pasti ingin pekerjaan yang dibuatnya dapat diselesaikan dengan
baik dan dengan hasil yang memuaskan.
Media
yang difungsikan sebagai sumber belajar bila dilihat dari pengertian harfiahnya
juga terdapat manusia didalamnya, benda, ataupun segala sesuatu yang
memungkinkan untuk anak didik memperoleh informasi dan pengetahuan yang berguna
bagi anak didik dalam pembelajaran, dan bagaimana dengan adanya media berbasis
TIK tersebut, khususnya menggunakan presntasi power point dimana anak didik mempunyai
keinginan untuk maju, dan juga mempunyai kreatifitas yang tinggi dan memuaskan
dalam perkembangan mereka di kehidupan kelak.
Sasaran
penggunaan media adalah agar anak didik mampu mencipatakan sesuatu yang baru
dan mampu memanfaatkan sesuatu yang telah ada untuk dipergunakan dengan bentuk
dan variasi lain yang berguna dalam kehidupannya,. Dengan demikian mereka
dengan mudah mengerti dan mamahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru
kepada mereka.
Sasaran
penggunaan media adalah agar anak didik mampu mencipatakan sesuatu yang baru
dan mampu memanfaatkan sesuatu yang telah ada untuk dipergunakan dengan bentuk
dan variasi lain yang berguna dalam kehidupannya,. Dengan demikian mereka
dengan mudah mengerti dan mamahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru
kepada mereka.
B. Permasalahan
Di
masa modern seperti ini penyampaian materi mata pelajaran PKN masih dikenal menjemukan
oleh beberapa siswa karena kebanyakan materinya hanya bacaan, bacaan, dan
bacaan. Sehingga sudah menjadi kebiasaan bahwa jika pada waktu pelajaran PKN
ini banyak murid – murid yang mengantuk, berbicaraa sendiri, tidak fokus pada
pelajaran, dll. Hal ini menimbulkan keadaan yang tidak kondusif dalam
memberikan materi pembelajaran. Oleh karena itu sangatlah diperlukan keaktifan
dan kekreatifan dari guru untuk menciptakan kondisi yang bagus untuk proses
KBM. Seperti pemanfaatan teknologi dan informasi yang harus dikuasai oleh guru
dan dipakai untuk menyampaikan materi kepada siswa.
Namun
sayangnya pada kenyataannya banyak guru yang kurang mengembangkan keahliannya
di bidang teknologi informasi untuk mendukung proses KBM mereka, bahkan masih
banyak guru – guru yang masih monoton dengan metode ceramah yang dianggap
menjemukan, tanpa memanfaatkan teknologi yang semakin canggih dan modern ini,
sebaiknya hal ini menjadi introspeksi bagi para guru untuk lebih meningkatkan
cara mengajarnya.
C. Pembahasan
Dalam
pembelajaran, tugas guru yang paling utama adalah mengkondisikan lingkungn agar
menunjang terjadinya perubahan perilaku bagi peserta didik. Untuk itulah supaya
pembelajaran lebih bermakna seorang guru sebelum memulai suatu materi
pembelajaran hauslah menyiapkan perangkat pembelajaran yang lengkap untuk
membantunya dalam menyampaikan materi kepada peserta didik dalam hal ini adalah
pelajar.
Yang
menjadi hal dasar yang harus dilakukan oleh guru sebelum melakukan KBM adalah
Menyusun RPP, menyusun bahan ajar, langkah pemilihan bahan ajar, memilih jenis
materi yang sesuai dengan kompetensi yang akan di ajarkan, memilih media yang
dipakai untuk menyampaikan materi, mempersiapkan ruang untuk belajar yang
kondusif, mempersiapkan media – media yang akan digunakan, mengkondisikan
kondisi kelas, ,menyusun evaluasi,dll.
Hal
ini lah yang harus dilakukan oleh guru mata pelajaran PKN SMP kelas VIII dalam
penyampaikan materi tentang perwujudan sikap positif terhadap kedaulatan rakyat
dan sistem pemerintahan indonesia kepada murid – murid mereka. Selain menyampaikan
materi pembelajaran dengan metode ceramah, sebaiknya guru juga menyampaikan
materinya dengan menggunakan media – media pembelajaran yang menarik seperti
penggunaan studi kasus yang kemudian harus dipelajari oleh para siswa, untuk
berdiskusi, dan sebagai tempat bagi siswa untuk menggemukakan pendapatnya
terhadap fenomena / kasus yang dipaparkan oleh guru mereka. Selain menggunakan
studi kasus mengenai fenomena yang terkait dengan materi yang sedang dipelajari
ini guru juga harus menggunakan media komputer dan internet dalam menyampaikan
materinya karena kedudukan guru disini tidak hanya satu – satunya sumber ilmu
yang bisa dipelajari dan di terima oleh murid melainkan masih banyak referensi
yang bisa dikaji oleh siswa dan mempunyai banyak wawasan serta materi yang
diperlukan dalam proses pembelajaran. Selain itu juga guru dapat menggunakan
media LCD yang mempermudah menampilkan materi kepada siswa tanpa membacakan
materinya dengan detail, namun hanya disampaikan saja poin – poinnya setelah
itu tugas muridnya untuk mencari tambahan referensi yang kemudian keesokkan
harinya harus di jabarkan kepada teman – temannya.
D. Kesimpulan
Menurut
saya penggunaan teknologi dan informasi yang semakin pesat ini sangatlah
diperlukan dalam penyampaian materi kepada siswa agar lebih mudah di cerna dan
di terima serta dipahami oleh siswa. Penggunaan media ini bisa menggunakan
internet, LCD, Komputer/Laptop, Twitter, Blog, bahkan menggunakan studi kasus
mengenai kasus – kasus yang terjadi disekitar kehidupan kita yang berkaitan
dengan materi pembahasan yang sedang dikaji.
Hal
ini bertujuan agar para siswa dalam menerima materi pembelajaran tidak jenuh,
bosan, sehingga murid itu menjadi terpacu untuk belajar lebih giat, menjadi
semangat dalam menerima pelajaran, dan juga tidak menjadi GAPTEK akan teknologi
dan informaasi yang sedang berkembang di masyarakat apabila kelak siswa
tersebut terjun ke lingkungan masyarakat yang lebih kompleks.
Oleh
karena itu bagi guru sebaiknya meningkatkan pengetahuannya tidak hanya di
bidang ilmu saya melainkan pada keahlian untuk mengelola teknoligi informasi
ini agar dalam proses KBM dapat dikemas secara menarik dan bagus.
E. Daftar
Pustaka


